Friday, June 06, 2008

buat jenong chayank

Cha, ne tugas mu tp maav ga berurutan key?

1. Fantasi adalah yang berhubungan dengan khayalan atau dengan sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja.
Contoh : makhluk Poti Wolo yang difantasikan sebagai makhluk berkaki kuda berwajah monster, berbuluh lebat-hitam adalah makhluk yang hanya ada dalam fantasi orang Manggarai.
Sumber [id.wikipedia.org/wiki/Fantasi]
Sumber [jurnalis-ntt.blogspot.com/2008/04/tentang-fantasi.html]

2. Menurut kamus ilmiah populer, identifikasi adalah pengenalan atau
pembuktian sama.
Contoh : identifikasi mayat [jenazah, identifikasi sumber pendapatan asli daerah].
Sumber [library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-elita.pdf]

3. Secara sederhana rasionalisasi bisa diartikan sebagai kecenderungan umum transformasi seluruh institusi dan bagian terbesar bidang kehidupan dalam masyarakat-masyarakat kapitalis modern oleh aplikasi rasionalitas.
Contoh : misalnya bila orang tidak mendapatkan posisi yang diinginkannya dalam pekerjaan, mereka memikirkan alasan-alasan logis mengapa mereka tidak mendapatkannya, dan kadang-kadang mereka berusaha membujuk dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa sebenarnya dia tidak menghendaki posisi tersebut.
Contoh : seseorang tidak sungguh-sungguh terlalu letih untuk memompa ban mobilnya. Jika begitu, ia menggunakan keletihan sebagai alasan yang tampaknya logis untuk menghindari perilaku yang bertanggung-jawab.
Sumber [http://hikmat.atspace.org/arsip/mini_kata/tulisan/rasionalisasi.html]
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]
Sumber [http://lesehan.or.id/index.php/2005/05/16/tentang-menunda-nunda/]

4. Represi adalah yang paling dasar di antara mekanisme pertahanan lain. Suatu cara pertahanan untuk menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan yang mengancam. Represi terjadi secara tidak disadari.
Contoh : Presiden Soekarno melarang musik ”ngak-ngik-ngok” yang dinilai tak sesuai dengan semangat ”progresif revolusioner”.
Contoh : laki-laki mengalami ketertarikan seksual pada ibunya dan menimbulkan persaingan dan permusuhan kepada ayahnya.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]
Sumber [http://groups.yahoo.com/group/kunci-l/message/4205]
Sumber [http://www.pikirdong.org/psikologi/psi01deme.php]

5. Proyeksi adalah mengatribusikan pikiran, perasaan, atau motif yang tidak dapat diterima kepada orang lain. mengatakan bahwa impuls-impuls ini dimiliki oleh “orang lain diluar sana, tidak oleh saya”.
Contoh : seorang laki-laki yang tertarik secara seksual kepada anaknya perempuan, mengatakan bahwa anaknyalah yang bertingkah laku seduktif. dengan demikian ia tidak usah harus menghadapi keinginannya sendiri.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]

6. Regresi adalah kembali kepada bentuk tingkah laku yang sudah ditinggalkan.
Contoh : menghadapi stress atau tantangan besar, individu mungkin sudah berusaha untuk menanggulangi kecemasan dengan bertingkah laku tidak dewasa atau tak pantas.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]

7. Mekanisme introyeksi terdiri dari mengambil alih dan “menelan” nilai-nilai standar orang lain. Introyeksi dapat pula positif, bila yang diambil alih adalah nilai-nilai positif dari orang-orang lain.
Contoh : seorang anak yang mengalami penganiayaan, mengambil alih cara orangtuanya menanggulangi stress, dan dengan demikian mengabadikan siklus penganiayaan anak.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]

8. Reaksi formasi [reaction formation] adalah salah satu pertahanan terhadap impuls yang mengancam, secara aktif mengekspresikan impuls yang bertentangan dengan keinginan yang mengganggu, orang tidak usah harus menghadapi anxietas yang muncul seandainya ia menemukan dimensi yang ini (yang tidak dikehendaki) dari dirinya. Contoh : seseorang yang menyembunyikan kebencian dengan kepura-puraan cinta, atau menutupi kekejaman dengan keramahan yang berlebihan.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]

9. Sublimasi menurut Freud, banyak kontribusi artistik yang besar merupakan hasil dari penyaluran energi sosial atau agresif kedalam tingkah laku kreatif yang diterima secara sosial dan bahkan dikagumi.
Contoh : impuls agresif dapat disalurkan menjadi prestasi olahraga.
Sumber [http://trescent.wordpress.com/2007/08/]

10. Kompensasi adalah apa yang seseorang terima sebagai balasan dari pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan oleh orang tersebut.
Contoh : upah tambahan yang diterimas eorang pegawai karena kerajinannya.
Sumber [http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2004-jerryapria-659]

11. Penyekatan emosi adalah penetralan dari sisi emosi, dengan melakukan penahanan terhadap peristiwa penyebab krisis dan ‘kembali’ kepada kehidupan sehari-hari.
Contoh : seseorang yang tidak mau jatuh dalam kesedihan yang berkepanjangan, dan tegak menatap ke depan.
Sumber [http://www.jakartaconsulting.com/art-09-08.htm]

12. Penebusan adalah sesuatu yang dilakukan karena dianggap bisa membayar suatu hal yang seharusnya dilakukan huahahaha aku ngarang neh!!!
Contoh : penebusan dosa dengan membeli surat pengampunan dosa yang dilakukan oleh kaum Nasrani.
Sumber [www.mechikochi.blogspot.com]

13. Simpatisme adalah suatu mekanisme pertahanan dengan mana individu mengungkapkan kemalangan yang dideritanya dengan tujuan supaya orang-orang lain mengaguminya atau menghormatinya.
Contoh : Alex Noerdin mengajukan proyek berobat dan sekolah gratis kepada masyarakat Sumsel agar dia terpilih menjadi Gubernur Sumsel bwhahaha keren kan contohnya???
Sumber [http://syaebani.blogspot.com/2008_05_19_archive.html]

14. Acting out adalah sebuah istilah Psikologi untuk menunjukkan sebuah aksi [perbuatan] untuk mengekspresikan konflik-konflik emosional.
Contoh : mabuk atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Sumber [http://en.wikipedia.org/wiki/Acting_out]

No comments: